KUDUS -- Perkelahian antar pemain di lapangan mewarnai pertandingan sepak bola antara Persiku Kudus vs Persipa Pati, di Kudus Jawa Tengah.
Kericuhan pun merembet hingga ke luar lapangan atau antar suporter, Minggu (15/5/2016).
Derby Muria antara Persiku Kudus melawan tamunya Persipa Pati berakhir imbang 0-0.
Jalannya Pertandingan
Sepanjang pertandingan, tim tuan rumah bermain menekan.
Sejumlah peluang tercipta dari kaki para pemain Macan Muria.
Namun serangan tersebut kandas di pemain belakang Laskar Saridin, julukan Persipa.
Intensitas serangan Persiku meningkat saat memasuki babak kedua.
Striker Persiku, Doni, yang masuk menggantikan Joko Purnomo di babak kedua, beberapa kali sempat membahayakan gawang Persipa.
Namun, Dewi Fortuna masih berpihak pada Laskar Saridin.
Pertandingan sempat memanas pada menit ke-70.
Pemain Persipa yang dilanggar pemain Persiku tidak terima sehingga sempat terjadi adu mulut dan keributan pun tak bisa dielakan.
Pertandingan sempat berhenti sekitar tiga menit. Namun, setelah itu, pertandingan berlangsung normal kembali.
Pada menit ke 79, Persiku mendapat hadiah penalti.
Wasit menilai bola yang ditendang striker Persiku, Doni mengenai tangan pemain sekaligus kapten Persipa, Satyo 'Dodok' Husodo di dalam kotak penalti.
Sejumlah pemain Persipa pun sempat melancarkan protes kepada wasit atas keputusan tersebut.
Namun sayang, sang eksekutor, Adit Wafa tidak berhasil menyarangkan bola di gawang Persipa.
Kiper Okta Wahyu berhasil menghalau bola yang menuju sebelah kiri gawangnya.
Menjelang menit-menit akhir, serangan pemain Persiku makin gencar. Tetap saja, tembok kokoh Persipa tidak bisa retak.
Pelatih Persiku, Hidayat mengakui kehebatan pemain belakang dan kiper Persipa.
Selain itu, ia mengatakan faktor keberuntungan sedang tidak bersama Macan Muria kali ini.
"Sejumlah serangan dilancarakan namun tetap saja tidak bisa menembus pertahanan Persipa. Pemain belakang dan kiper mereka bermain sangat bagus," terangnya, seusai pertandingan.
Pelatih Persipa, Margono bersyukur dapat menahan imbang tim tuan rumah, Persiku.
"Untuk kiper memang ada catatan tersendiri. Clean sheetssepanjang pertandingan ini merupakan hasil dari daya dan mental juangnya yang begitu tinggi. Ditambah ia dapat menghalau tendangan pinalti," kata pelatih asal lokal Pati itu.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM