JAMBI - Bencana hidrologi meliputi banjir dan longsor tak hanya merendam ribuan rumah dan mengakibatkan empat korban jiwa.
Sedikitinya 20 sekolah di lima kabupaten di Provinsi Jambi terdampak banjir. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan.
Dari 20 sekolah yang rusak karena banjir, 12 sekolah berada di Kabupaten Merangin, satu di Kerinci, tiga di Kabupaten Bungo.
Sementara di Tebo satu sekolah rusak dan dua sekolah di Sarolangun.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, melalui Kasi Kesiapsiagaan, Dalmanto mengatan, dampak dari kerusakan sekolah yang terendam banjir, beberapa sekolah sempat meliburkan siswa.
"Sebagian sudah ada yang mulai masuk, namun di beberapa sekolah di Merangin masih ada yang libur. Ada yang sampai liburnya lima hari,"kata Dalmanto, Senin (16/2/2016).
"Laporan yang kami terima, banyak juga peralatan sekokah yang rusak, termasuk buku-buku belajar ikut rusak karna terendam air. Karena, air cukup tinggi dan ruangan sekolah di penuhi lumpur,"katanya lagi.
Selain merusak puluhan sekolah, lima sarana Ibadan di tiga kecamatan ikut rusak karna terkena banjir.
Lima sarana kesehatan setingkat puskesmas ikut rusak karna terkena banjir.
7 jembatan rusak, bahkan beberapa jembatan putus dan tak bisa dilalui.
Sebanyak 16 titik jalan rusak karna longsor dan banjir. Termasuk 12 fasilitas umum lainnya juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM