NOALE – Bos Tim Aprilia, Albesiano Romano, puas dengan hasil kerja para mekaniknya selama musim dingin. Dia pun mematok target para pembalapnya bisa finis di posisi 10 besar setiap balapannya.
Ban Michelin dan perangkat elektronik Magneti Marelli menjadi dua hal baru dalam MotoGP 2016. Hampir seluruh tim mengeluh akan hal ini, termasuk Aprilia. Tim asal Noale, Italia, itu pun menyatakan saat ini sedang berusaha keras memahami karakter Magneti Marelli.
Pengembangan motor Aprilia tergolong lambat karena pada tes pramusim di Sepang mereka masih menurunkan motor versi 2015, dan melewati tes selanjutnya di Phillip Island. Akhirnya, momen yang ditunggu tiba juga yakni turunnya motor versi baru saat tes privat di Qatar.
Albesiano menyatakan timnya memang tidak ingin muluk-muluk saat comeback di musim lalu. Kini, dirasa segalanya telah berjalan lancar, dia percaya diri bisa meraih hasil yang lebih baik.
“Musim pertama kami adalah masa adaptasi, lalu musim ini adalah fondasi. Bisa dibilang seperti itu. Sekarang, kami memiliki motor yang sesungguhnya. Filosofi kami adalah membangun motor di setiap musimnya,” kata Albesiano, seperti dimuat Speedweek, Jumat (26/2/2016).
“Tim-tim yang sukses mengalami peningkatan berdasarkan fondasi solid. Jadi, pertama-tama kami harus melihat apakah ini adalah pilihan tepat. Kami memang memiliki kepercayaan itu, tapi itu semua harus dibuktikan,” jelasnya.
