KRIMINAL - Jajaran Satreksirm Polsek Sekupang Sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di kawasan Bukit Harimau, Sekupang Batam.
Dari hasil penyelidian awal, polisi menduga sebelum melakukan aksi kejahatanya, pelaku sudah memonitor tempat tersebut, pasalnya dia tahu dimana letak server kamera penguntai yang dipasang di Vila tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang Ipda Buhedi Sinaga mengatakan, dari hasil olah TKP, kabel CCTV sudah di cabut dan dibawa kabur. Ini merupakan salah satu upaya pelaku untuk menghilangkan jejak.
Selain itu, untuk masuk kedalam Vila pelaku lewat dari pintu jendela dengan cara membuka paksa.
Sebab di pintu tersebut terlihat bekas congkelan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan alat.
"pelaku masuk lewat jendela kamar, kemudian langsung menuju lemari yang berisi berangkas. Sebab didalam kamar tidak berantakan, hanya pintu lemari yang berisi berangkas saja yang terbuka," sebut Buhedi.
Sejauh ini, polisi sudah mengambil sidik jari di TKP dan memeriksa dua orang yang berada di Vila pada malam itu. "Sejauh ini masih kita periksa, ddoakan saja cepat terungkap," singkatnya.
Dari pembobolan Vila dikawasan bukit harimau tersebut, setidaknya korban WNA mengalami kerugian sekitar ratusan juta.(koe)
Sumber: TRIBUNNEWS.COM