KRIMINAL - Anggota Satpol PP bernama Yampi babak belur dikeroyok para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (8/7/2016) malam.
Pelaku yang menjadi provokator pengeroyokan tersebut berhasil diamankan jajaran kepolisian Polsektro Tamansari, Polres Metro Jakarta Barat.
Peristiwa kericuhan itu berlangsung di samping gedung Museum Fatahilah Kota Tua, Jalan Lada Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Kapolsektro Tamansari, AKBP Nasriadi menjelaskan kejadian ini berawal saat korban memberitahukan kepada para pedagang agar tidak berjualan di trotoar.
"Para PKL ini tidak terima, ada satu orang yang memprovokasi, sehingga korban dikeroyok para pedagang," ujar Nasriadi di Mapolsektro Tamansari, Sabtu (9/7/2016).
Tersangka yang diringkus tersebut yakni Slamet Riyadi.
Ia berteriak dan memancing kemarahan para PKL untuk melakukan kekacauan.
"Akibat kejadian itu korban mengalami memar pada wajah, tangan, dan tubuhnya," ucapnya.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan mendalami perkara ini.
Beberapa pelaku lainnya yang terlibat pengeroyokan dalam buruan aparat.
"Pelaku pengeroyokan belum diketahui jumlahnya. Provokator ini masih dalam proses pemeriksaan petugas," kata Nasriadi.
Tersangka serta korban dibawa ke Mapolsektro Tamansari guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang melakukan kekerasan terhadap orang lain.
"Provokator dan pelaku lainnya terancam maksimal 6 tahun kurungan penjara," katanya.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM