Bandung - Sempat dihebohkan dengan beredarnya snack bihun kekinian, Pertiwi Darmawanti Oktavia, sang pembuat snack tersebut, akhirnya meminta maaf kepada masyarakat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/8/2016), Pertiwi membacakan permintaan maafnya di hadapan awak media serta sejumlah instansi terkait, mulai dari pihak Pemkot Bandung, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan.
Pertiwi minta maaf atas ketidaktahuannya tentang prosedur membuat makanan yang akan dipasarkan secara luas. Ia juga mengaku tidak kapok untuk terus mengembangkan usahanya, yang tentunya akan mengikuti aturan yang berlaku.
Sementara itu, BBPOM Bandung menyatakan bahwa kandungan yang terdapat di dalam snack Bikini (bihun kekinian) aman dan tidak ditemukan bahan berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dinyatakan pihak BBPOM Bandung, setelah melakukan uji laboratorium.
Meski aman, untuk menghindari kontroversi BBPOM Bandung menghancurkan produk bihun kekinian yang dianggap meresahkan.
Sebelumnya, snack bihun kekinian sempat membuat heboh masyarakat, karena kemasannya yang berbau pornografi. Selain itu, produknya juga mencantumkan logo halal tanpa persetujuan dari MUI.
Sumber: Liputan6.com