
PERISTIWA - Muhammad Hayudi (29), ditangkap polisi dari Unit Reskrim Polsek Pademangan,Minggu (4/9/2016) sekitar pukul 09.00.
Hayudi ditangkap polisi lantaran melakukan tindak pidana penganiayaan dengan memukul wajah serta di bagian mata kekasihnya, Linda Wati (21).
Akibat dibogem mentah Hayudi, wajah Linda Wati bonyok. Aksi pemukulan terjadi di sebuah kos-kosan wanita di Kawasan Kebon Sayur, RT 006/004, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan Linda ke polisi.
"Memang benar, ada laporan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Linda Wati, warga asal Desa Cirebon Girang, RT 001/05, Kelurahan Cirebon Girang, Talun, Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Linda dianiaya kekasihnya sendiri di kos-kosan sendiri, dengan dipukul wajah dan bagian mata kirinya hingga bonyok dan lebam. Kejadian sekitar pukul 09.WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Suharto saat dikonfirmasi awak media.
Korban sekaligus pelapor, yakni Linda, kata Suharto tengah asik tidur di kost-kostannya. Saat bangun dari tidurnya, lanjut Suharto, Linda pun sontak kaget lantaran Hayudi kekasih hatinya langsung mendobrak pintu kostannya, lalu mencaci-maki dengan kata-kata kasar.
"Adu mulut pun terjadi antara Linda dan Hayudi. Adu mulut pun berujung penganiayaan dengan cara Hayudi langsung memukul wajah dan bagian mata kiri Linda hingga bonyok dan lebam. Bahkan, sempat sekali dua kali, Linda mendapat tamparan dari Hayudi, dan Linda pun tersungkur di tempat tidur. Walaupun begitu, Hayudi tempat lanjut mencaci maki Linda," ucap Suharto.
Kekerasan yang dilakukan Hayudi, papar Suharto kembali, membuat Linda ketakutan. Sehingga, Linda pun kabur melarikan diri dari kostan, dan melaporkan kejadian itu ke polisi dalam kondisi wajah dan bagian mata kirinya bonyok.
"Sesampainya di kantor Polsek Pademangan, Linda dalam kondisi kesakitan dan menangis menjerit melaporkan aksi penganiayaan yang menimpa dirinya. Sebelum menangkap pelaku, Linda diobati di Polsek Pademangan terlebih dahulu. Dalam hal ini, telah terbukti dari hasil visum dan kami menyatakan akan menangkap pelaku," terang Suharto.
Kapolsek Pademangan, Kompol Andi Baso Rahman membenarkan hal tersebut. Pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan terhadap Linda.
"Kami langsung ke lokasi Linda dianiaya Hayudi selaku kekasihnya. Sesampainya di lokasi, kami melihat sosok Hayudi yang saat itu masih menanti Linda kembali ke kostannya. Kami pun tanpa pandang bulu langsung menangkap pelaku dengan mudah. Selain itu, tak ada perlawanan terhadap pelaku, hanya saja pelaku terus mencaci-maki Linda dalam kondisi tangan sudah terborgol," ungkap Andi.
Sampai saat ini, kata Andi, pihaknya masih memeriksa keterangan saksi-saksi yang ada, berikut dengan Linda dan Hayudi.
Keterangan sementara yang dapat dihimpun, kekerasan yang dilakukan Hayudi dilatarbelakangi cemburu buta dan kesal, lantaran pada Sabtu (3/9) malam, Linda jalan dengan pria lain.
"Jadi Hayudi ini awalnya niat sekali untuk mengajak Linda malam mingguan. Namun, Linda kala itu tidak ada di kostannya, melainkan pergi dengan pria lain yang mengajak malam mingguan. Atas perbuatan Linda itu lah yang membuat Hayudi kalap sehingga berujung penganiayaan. Ini masih kami dalami kasus yang mendera dua sejoli ini dulu," kata Andi.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM