Caranya sangat halus sampai kamu tak merasa telah ikut digiring belanja. |
WAH & UNIK – Tidak bisa dipungkiri, hari libur adalah 'pesta' terbesar sektor ritel. Bahkan, pramuniaga berupaya menarik perhatian konsumen untuk membelanjakan uangnya lebih banyak.
Banyak taktik cerdas yang bisa dilakukan agar konsumsen membelanjakan uang lebih banyak dan Anda harus waspada. Sebuah situs perencana keuangan di Inggris, QuickQuid, memaparkan beberapa taktik.
“Selama berabad-abad, pedagang dan wirausahawan mengembangkan teknik untuk mendapatkan pelanggannya membelanjakan uangnya lebih banyak daripada yang dibutuhkan,” menurut QuickQuid.
Berikut ini empat cara ritel membuat kita lebih boros, dikutip dari CheatSheet,Kamis, 8 Juni 2017.
Bebas Ongkir (Kalau Ada Minimal Pengiriman)
Cara ini sangat umum dan sederhana. Prinsipnya, tidak ada yang mau membayar ongkos kirim. Jadi, tak jarang konsumen membeli barang dengan jumlah minimal pembelian agar bisa memanfaatkan layanan pengiriman gratis.
Penyusunan Produk
Ya. Penataan layout di toko atau di situs bisa menarik perhatian pembeli. Hm, tidak ada yang bisa dilakukan oleh konsumen, kecuali waspada terhadap metode ini.
Kalau berada di toko, berhati-hatilah dengan produk yang bermarjin tinggi. Produk ini diletakkan di rak yang sejajar dengan mata.
E-mail dan Iklan
Pengiklan selalu menemukan jalan untuk mendapatkan perhatian Anda, termasuk kotak surat e-mail Anda. Newsletter dan e-mail pemasaran menawarkan beragam diskon atau sale-sale tertentu.
Tujuan mereka tidak lain agar Anda berbelanja lebih banyak. Terganggu dengan e-mail itu? Berhenti berlangganan.
Rekomendasi
Jika Anda membeli produk A, tentu ada seseorang yang akan menyarankan untuk membeli produk B sebagai pelengkapnya. Jika ingin berhemat, lebih baik Anda bisa menyimpan barang-barang itu ke dalam daftar barang yang ingin dibeli.(Sah)