-->

Tuesday, 17 April 2018

Bacok siswa sekolah lain, 3 pelajar di Depok ditangkap polisi


Ilustrasi Tawuran Pelajar. ©2015 Merdeka.com

KRIMINAL - Tiga remaja yang masih di bawah umur dicokok anggota unit Reskrim Polsek Pancoran Mas dan Unit Buser Polresta Depok. Mereka yang ditangkap antara lain A (16), F (16) dan Z (16). Ketiganya diamankan lantaran menganiaya seorang remaja berinisial FN dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Saat diamankan petugas ketiganya tak berkutik.

Ditantang tawuran via WhatsApp, puluhan pelajar bawa celurit, kapak hingga pedang Pengeroyokan pelajar SMP di Tangerang, dinas panggil & tegur kepsek 30 Remaja mau tawuran, celurit hingga katana disita

Kanit Krimsus Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, sebelum kejadian, para pelaku berencana hendak melakukan tawuran. Awalnya pelaku A memberitahukan Z dari sekolah berinisial I bahwa A telah dipepet oleh pelajar dari sekolah berinisial KB dan mengajak untuk berduel.

''Para tersangka ini janjian dengan pelajar dari sekolah KB, ngajak duel di Blok Sawo Jalan Raya Keadilan Pancoran Mas. Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka bertemu dan terjadilah tawuran antar pelajar,'' katanya, Senin (16/4).

Ia menambahkan, akibat peristiwa tersebut, salah satu dari pelajar dari sekolah KB terjatuh. ''Saat itulah korban dibacok oleh ketiga tersangka dan para tersangka langsung melarikan diri,'' tambahnya.

Korban yang mengalami luka langsung dibawa warga ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan. ''Dibawa oleh saksi dengan menggunakan sepeda motor ke klinik Ismail Medical. Korban mengalami dua luka bacok dipunggung sebelah kanan dekat pundak. Karena luka yang cukup parah, korban dirujuk ke rumah sakit Fatmawati,'' jelasnya.

Hingga saat ini, penyidik masih mencari barang bukti yakni celurit. Diduga para pelaku membuang barang bukti tersebut di kebun belimbing dekat rumahnya juga di semak-semak maupun selokan namun tidak ditemukan.

''Untuk para tersangka karena masih di bawah umur dibawa ke Bapas Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut,'' tutupnya. [rnd]

Sumber: Merdeka.com 

 

Delivered by FeedBurner