MotoGP - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow berpendapat bahwa ada kemungkinan bahwa gaya balap rider Repsol Honda, Marc Marquez justru tak cocok untuk dijadikan patokan pengembangan motor RC213V selama dua tahun belakangan. Hal ini disampaikan Crutchlow dalam situs resmi MotoGP.com.
Seluruh pebalap Honda merasakan RC213V masih berkarakter agresif bahkan dalam uji coba pramusim di Malaysia dua pekan lalu. Honda Racing Corporation (HRC) pun meminta Crutchlow dan debutan Estrella Galicia 0.0 Marc VDS, Tito Rabat untuk menjajal RCV versi terbaru. Crutchlow yakin motor tersebut masih harus banyak dibenahi.
"Informasi uji coba ini sangat berharga untuk Honda, karena setiap pebalap punya gaya balapnya sendiri, dan mereka bisa menganalisa apa yang terbaik. Kita tahu Marc merupakan pebalap tercepat dalam beberapa tahun terakhir, tapi mungkin gaya balapnya tak optimal untuk pengembangan Honda," ujar pebalap Inggris ini.
Juara World Supersport 2009 inipun yakin gaya balap Dani Pedrosa malah lebih cocok untuk dijadikan patokan pengembangan. Meski tak kunjung mendapat solusi, Honda diyakini Crutchlow akan tetap bekerja keras demi meraih hasil gemilang tahun ini.
"Mungkin gaya balap Dani lebih cocok. Honda mendengarkan pendapat semua pebalapnya. Menyenangkan ketika mereka juga percaya pada opini pebalap tim satelit. Kami memberi mereka feedback sebanyak mungkin. Saya yakin Honda mendengarkan kami dan semua sumber informasi yang ada," tutup The Honey Badger.
Sumber: Bola.net
