-->

Sunday, 20 March 2016

Candi Borobudur Dijadikan 'Mainan', BKB Surati Red Bull

NETIZEN - Netizen dibuat geram oleh postingan video yang memperlihatkan aksi parkour.

Mereka geram lantaran aksi parkour tersebut berlokasikan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Video sekitar 1 menit 23 detik diunggah oleh akun facebook Red Bull pada Kamis (17/3/2018).

Pada video itu menampilkan rekaman atlet Parkour loncat-loncat di candi.

Dibagian akhir video itu juga menampilkan larangan pengunjung untuk memancat bangunan candi.

Netizen yang melihat video itu beredar viral memberikan berbagai komentar terkait aksi loncat di candi.

Sebagian mempertanyakan kenapa nekat meloncat meski ada larangannya.

Sedangkan yang lain menduga itu bagian dari promosi.

Ada pula Komentar dari akun Konservasi Borobudur:

"Syuting ini dilakukan secara ilegal tanpa ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia / This shoot was conducted illegally without consent from Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia." tulisnya.

Video kontroversial di Candi Borobudur yang dikeluarkan oleh Red Bull inipun diduga dihapus oleh pemilik akun minuman energi ini, Sabtu (19/3/2016).

Kendati demikian, Balai Konservasi Borobudur (BKB) tetap berupaya untuk meminta klarifikasi dan akan menyurati secara resmi terkait dengan tayangan video yang sempat meresahkan warga dan netizen.

Video berdurasi 1 menit 23 detik yang menampilkan pria bule melompat dan berlari di candi Buddha terbesar di dunia ini akhirnya tidak dapat lagi diakses di facebook red bull.

Kepala Layanan Konservasi BKB, Iskandar M Siregar mengatakan, pihaknya telah mengirim pesan melalui inbox di akun facebook Red Bull pasca video kontroversial ini terus ditonton ribuan orang dan panen komentar.

Dalam pesan yang dikirimkan oleh akun resmi BKB, pihaknya menyampaikan kecaman terkait video ini.

"Kami sungguh mengecam aksi dan juga video yang ditampilkan ini. Sungguh-sungguh menciderai dan tidak menghormati warisan cagar budaya," ujar Iskandar, Sabtu (19/3/2016).

Dia menjelaskan, adanya video ini juga sempat membuat pihaknya terkejut dan kaget. Pasalnya, sejauh ini belum ada perizinan ataupun syuting video yang dilakukan di candi peninggalan Dinasti Syailendra ini.

Sementara itu, edikitnya 250 seniman di Magelang memanjatkan doa Praha Bumi Sambara Buddha di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, hari ini, Sabtu (19/3/2016).

Doa ini sebagai salah satu bentuk keprihatinan terhadap iklan minuman Red Bull yang cukup kontroversial.

Sumber: TRIBUNNEWS.COM

 

Delivered by FeedBurner