POLITIK - Pengamat politik dari Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Sunanto menilai sah-sah saja jika Ani Yudhoyono dijadikan sebagai calon presiden (Capres) 2019.
Namun Sunanto mengatakan semuanya sangat tergantung pada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Itu tergantung bagaimana sosok pak SBY mem-push Ibu Ani dalam pencalonan ini karena pemilih masih memiliki atensi kepada pak SBY bukan sama bu Ani," ujar Sunatro kepada Tribun, Selasa (15/3/2016).
Jika dilihat dari momentum, dia menilai nama Ani seharusnya mulai didengungkan pada Pilpres 2014 yang lalu.
Namun kalau sekarang diperkenalkan bagian upaya meretas momentum kembali memang harus dilakukan karena Pilpres 2019 berbarengan dengan Pileg (Pemilihan Legislatif).
"Maka saya kira partai Demokrat harus kerja keras karena penurunan perolehan suara pada pileg yang lalu," ujarnya.
Bagaimana peluang Ani Yudhoyono? Sunarto bilang itu sangat tergantung bagaimana Ani dan partai Demokrat merajut pemilih yang selama ini mulai redup terhadap Demokrat.
Hari ini, Ani Yudhoyono disebut-sebut sebagai calon presiden 2019.
Bahkan muncul foto Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019 dari Partai Demokrat beredar di media sosial.
Dalam foto tersebut terlihat istri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenakan kebaya biru.
Pembicaraan di media sosial belakangan ini juga terkait pencalonan Ani sebagai capres dari Demokrat.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
