SERANG - Warga empat kampung di Kabupaten Serang yakni Kampung Kemuning, Dadap, Ciajeng, dan Sipon Desa Cijeruk, Kecamatan Cikande sudah puluhan tahun menghirup bau tak sedap akibat pembuangan limbah pabrik ke aliran Sungai Cikambuy.
Dari keterangan warga sekitar, sungai yang dulu bisa digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian itu kini sudah tinggal cerita. Pencemaran lingkungan itu diperparah dengan kemunculan pabrik pengolahan udang yang limbahnya dibuang ke sungai.
"Baunya bikin sesak nafas dan kepala pusing, tiap malam warga di sini mencium bau tidak sedap. Apalagi kalau abis hujan kalinya jadi hitam," kata Mulyadi warga Kampung Kemuning, saat ditemui, Rabu (18/5/2016).
Kampung kemuning merupakan permukiman yang paling parah dicemari limbah karena berdekatan dengan kawasan industri tersebut. Mulyadi bahkan menyebut tanggul tempat pembuangan limbah sengaja dibuka untuk dialirkan ke sungai.
Warga lainnya, Rosihin menceritakan akibat bau limbah tersebur sudah banyak warga yang menjadi korban, salah satu keluhan yang sering dialami adalah asma dan batuk.
"Jadi, kalau kita kena air itu kulit gatel-gatel. Apalagi kalau hujan air sungainya masuk ke kampung," ujarnya.
Rosihin mengatakan, belum ada pihak dari pemerintah Kabupaten Serang manangani permasalahan ini.
Sumber: Okezone.com