MotoGP - Valentino Rossi dan Marc Marquez memang sudah memperbaiki hubungannya seusai MotoGP Catalunya 2016. Namun, persaingan keduanya diprediksi kembali memanas pada MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen.
Sirkuit Assen memang memiliki cerita tersendiri bagi Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dan Marquez, pembalap Repsol Honda. Ini adalah salah satu seri yang membuat hubungan keduanya memanas pada musim 2015 sebelum memuncak pada MotoGP Malaysia.
Kala itu, Rossi yang memulai balapan dari posisi terdepan mendapatkan perlawanan sengit dari The Baby Alien. Bahkan, pertarungan mereka terjadi hingga tikungan terakhir. Saat itu, motor Marquez yang menyalip Rossi dari sisi dalam sempat bersenggolan hingga membuat The Doctor keluar lintasan.
Hebatnya, Rossi mampu mempertahankan keseimbangan hingga mampu merebut podium juara. Karenanya, pengamat MotoGP yang juga komentator Sky Italia, Mauro Sanchini, memprediksi pertarungan sengit akan kembali tersaji pada MotoGP Belanda, 26 Juni 2016.
"Biasanya Vale akan menjadi favorit di Assen. Tapi, tahun ini begitu sulit membuat prediksi. MotoGP kian tak bisa ditebak akibat ban dan elektronik anyar. Tapi, saya yakin akan ada pertarungan sengit seperti tahun lalu. Namun, duel mereka akan penuh rasa hormat, bukan ugal-ugalan," kata Sanchini seperti dikutip Racer.
Setelah hubungan keduanya retak di musim lalu, Rossi baru saja melakukan tindakan hebat seusai MotoGP Catalunya 2016. Setelah Rossi merebut podium juara, ia menghampiri Marquez dan melakukan jabat tangan dengannya.
Semua berawal dari insiden yang menewaskan Luis Salom, pembalap Moto2, saat melakoni latihan bebas di Sirkuit Catalunya. Akibat insiden itu, Rossi menilai ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengan Marquez.
Sumber: Liputan6.com
