FILM - Indro Warkop membintangi SECURITY UGAL-UGALAN, film terbarunya arahan sutradara senior Irham Acho Bachtiar, bersama dengan sederet bintang muda dan komika seperti Dimas Beck, Alexa Key, Duo Serigala, Sadana Agung (Dana), Lolox dan Muhadkly Acho. Berperan sebagai kepala security, Indro mengatakan jika akting Lolox dan Acho sangatlah mirip dengan dua seniornya di Warkop DKI yaitu mendiang Dono dan Kasino Hadiwibowo.
“Ketika ngomong soal karakter itu kan image ya. Sebetulnya walau pun nggak seperti WARKOP REBORN, gaya Dono dan Kasino tuh ada. Acho itu Kasino, Lolox itu Dono. Acho itu main celetukan, Lolox itu main fisik. Bukan yang tua selalu benar. Makanya kenapa saya mendorong banget stand up komedi karena dulu kami kesepian, karena dulu kan semua ke kekuatan politik tertentu. Nah sekarang saya berharap komedi Indonesia lebih colourful, gak itu-itu aja,” tuturnya saat ditemui di gala premiere film Security Ugal Ugalan di CGV Grand indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/1).
Indro menjelaskan lebih rinci lagi soal persamaan Acho dengan Kasino dan Lolox dengan Dono. Masing-masing punya kekuatan yang membuat mereka jadi sangat identik.
“Saya ambil dari gayanya ya. Mas Dono dengan Lolox itu ada di kekuatan gimmick fisik. Mohon maaf ya, mas Dono dengan giginya. Kalau gerakan yang komik banget itu ada di Lolox. Kasino yang sok tahu dan suka nyeletuk itu ada di Acho. Kalau Dana dia lempeng, nggak tahu apa-apa. Ini bagian dari membuat komedi itu colourful,” ungkapnya.
Lewat kesempatan ini pula, om Indro �menjelaskan jika adegan-adegan dalam SECURITY UGAL-UGALAN ini tidaklah mengambil dari media sosial, melainkan recycle guyonan Warkop DKI yang eksis sejak tahun ’80-an. “Gak dari sosial media pak, itu kalo dilihat ada di film kita yang dulu. Kayak yang shampoo (adegan Indro ngerjain Acho dengan menumpahkan shampoo ke rambut saat ia baru selesai mandi) itu ada di PINTAR-PINTAR BODOH tahun ’81 udah kami lakukan,” jawabnya.
Indro tahu pasti bahwa adegan-adegan kocak di dalam film ini bisa ia pertanggung jawabkan karena tahu sumbernya. “Bisa dipertanggungjawabkan, kita tahu pasti,” tandasnya.
