Screenshot foto Raline Shah bersama CEO Air Asia Tony Fernandes. (instagram/tonyfernandes) |
Komisaris Utama AirAsia Indonesia Pin Harris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan penunjukan tersebut menyusul persetujuan mutlak dari para Pemegang Saham PT Indonesia AirAsia pada Senin (7/8).
"Saya sangat senang menyambut Raline masuk ke dalam jajaran Komisaris. Seperti juga AirAsia, ia telah menginspirasi banyak masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dunia melalui film-film yang dibintanginya. Kami sangat bersemangat untuk dapat segera bekerja bersama dengan Raline yang membawa pengalaman, pengaruh serta cara-cara berpikir yang baru, yang dapat membawa AirAsia Indonesia menuju jenjang berikutnya," katanya.
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes menilai Raline seorang yang cerdas, berbakat, muda dan independen.
"Seperti yang kami butuhkan untuk membuat perusahaan tetap menjadi yang terdepan. Saya yakin Ia akan dapat menawarkan perspektif segar terhadap situasi pasar menjelang rencana AirAsia Indonesia untuk melantai di bursa," katanya.
Tony menambahkan, dia juga ingin senantiasa relevan serta dekat dengan kaum muda dan generasi millenial.
"Dengan Raline, kami mampu meraih itu. AirAsia selalu berpikir out of the box dan sementara beberapa pihak mungkin akan heran, hal-hal seperti inilah yang justru membuat kami senantiasa relevan dan unggul atas pesaing," katanya.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan menyambut gembira kehadiran Raline dalam keluarga AirAsia.
"Saya menanti-nanti kesempatan untuk dapat bekerja bersama Raline untuk membawa perusahaan lebih maju lagi," katanya.
Komisaris Independen AirAsia Indonesia, Raline Shah mengatakan, komitmen AirAsia untuk menghadirkan penerbangan yang hemat biaya bagi siapa pun selalu menginspirasinya.
"Saya sangat bersemangat dapat bergabung dengan keluarga besar AirAsia," katanya.
Dia mengaku dengan latar belakang yang berbeda dari komisaris lainnya membuatnya dapat lebih menjaga netralitas dalam menjalankan tugas utama sebagai Komisaris Independen.
"Saya yakin bahwa untuk dapat maju, kita harus berani melangkah keluar dari zona nyaman, dan saya menyambut peluang tersebut dengan bergabung bersama AirAsia. Saya sudah tidak sabar untuk dapat membawa perspektif yang baru ke dalam bisnis perusahaan," katanya.
Raline adalah pemegang gelar Bachelor of Arts di bidang Political Science and New Media and Communications dari National University of Singapore (NUS).
Raline pertama kali menuai popularitas pada tahun 2008 setelah keluar sebagai pemenang untuk kategori Puteri Indonesia Favorit dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia, yang juga dikenal sebagai Miss Universe-nya Indonesia.
Sejak itu ia menjalani karier yang gemilang di bidang perfilman, dengan membintangi film pertamanya yang meraih sukses besar di tahun 2012, "5 cm".
Ia pun dinominasikan sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada 2015 dalam Festival Film Indonesia atas perannya dalam film "Surga yang Tak Dirindukan".
Sumber Berita