SEPAKBOLA - Mantan pelatih Gerard Houllier mengungkapkan bahwa ia memiliki kesempatan untuk mendapatkan tandatangan Cristiano Ronaldo saat masih berkarir di Anfield pada periode 1998-2004.
Saat itu Cristiano Ronaldo masih remaja dan tampil memukau di Sporting CP. Liverpool adalah satu dari beberapa klub yang tertarik untuk menggunakan bakatnya.
Tapi Houllier mengatakan karena permintaan gaji Ronaldo yang tinggi ketika membuat The Reds membatalkan niat mereka untuk memboyong pemain yang kini bermain di Real Madrid itu.
“Saya melihat dia di turnamen Toulon U-21 dan kami mengajukan penawaran untuknya,” kata Houllier.
“Tapi pada saat itu kami memiliki skala upah dan kami tidak mau membayar gaji seperti yang dia inginkan.”
“Kemudian Manchester United melakukan laga persahabatan melawan Sporting CP dan semua orang di United berkata kepada Sir Alex Ferguson: ‘Anda harus memboyongnya’.”
Meskipun The Reds tidak bisa mendapatkan kesepakatan untuk Ronaldo, Houllier tidak menyesali keputusan tersebut.
“Mungkin kami akan memenangkan gelar bersama Ronaldo, tapi kami memiliki Harry Kewell, yang luar biasa saat itu dan sangat lapar untuk mencetak namun mengalami cedera parah,” Houllier menambahkan.
“Saya setuju dengan tidak melanggar struktur upah, saya pikir ini akan menimbulkan masalah di ruang ganti kami.”
Ferguson akhirnya berhasil mendapatkan CR7 dan bintang asal Portugal itu menandatangani kontrak dengan The Reds Devils pada musim panas tahun 2003 dalam sebuah kesepakatan senilai 12 juta poundterling (Rp 215 miliar).
Ronaldo kemudian memenangkan tiga gelar Premier League dan Liga Champions saat ia berada di Old Trafford.
Sejak saat itu ia meraih empat penghargaan Ballon d’Or dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid.
Sumber Berita
