 |
| Daily Star |
INTERNASIONAL - Dokumen CIA yang baru-baru ini dirilis mengungkap bahwa seorang agen AS diberi tahu oleh sumber "terpercaya" bahwa Adolf Hitler tidak meninggal. Alih-alih disebut bunuh diri di bunkernya, Hitler disebut malah melarikan diri ke Kolombia.
Teori konspirasi sering mengklaim bahwa Hitler selamat usai Perang Dunia II meski secara resmi dinyatakan meninggal oleh tentara Sekutu.
Dilansir oleh Daily Star, dokumen rahasia tersebut ditemukan oleh para periset yang sedang menelusuri berkas pembunuhan John F. Kennedy yang baru dirilis dengan harapan dapat ditemui titik terang penjelasan pembunuhannya di Dallas pada tahun 1963.
Memo tentang Hitler itu adalah dokumen korespondensi kepala biro CIA di Caracas, Venezuela, pada tanggal 3 Oktober 1955.
Petikan dokumen rahasia CIA tentang Hitler.
CIA
Dalam dokumen tersebut, agen dengan kode nama Cimelody-3 melaporkan bahwa mantan anggota polisi rahasia Hitler, SS mengklaim bahwa Hitler "masih hidup".
Polisi tersebut, bernama Philip Citroen, disebut melakukan kontak dengan Hitler sebulan sekali di Kolombia.
Dokumen CIA berbunyi: "[Citroen] juga menyatakan bahwa Hitler meninggalkan Kolombia menuju Argentina sekitar bulan Januari 1955."
"Citroen berkomentar bahwa sepuluh tahun telah sejak akhir Perang Dunia II selesai, sekutu-sekutu tersebut tidak dapat lagi menuntut Hitler sebagai penjahat perang."
Yang lebih mengejutkan, agen Cimelody-3 turut mengirim foto Citroen tengah duduk bersama seorang pria yang sangat mirip dengan Hitler.
Foto Citroen dengan pria yang sangat mirip dengan Hitler.
CIA
Dokumen menyebut keterangan foto tersebut adalah "Adolf SCHRITTELMAYOR, Tunga, Kolombia, 1954". Diduga, Adolf Schrittelmayor adalah nama samaran Hitler sementara Tunga (atau Tunja) adalah nama sebuah kota di Kolombia tempat foto diambil.
Memo ini sendiri 100% asli dan dapat dibaca di situs arsip CIA yang berisi semua file yang telah dideklasifikasi.
Teori konspirasi sering mengklaim bahwa Hitler selamat dari perang karena simpang siur yang mengiringi "kematiannya".
Dugaan paling umum adalah bahwa Hitler menyimpan harta Nazi yang dicuri di sebuah tempat rahasia sebelum melarikan diri bersama istrinya Eva Braun ke Amerika Selatan.
Argentina sendiri sudah lama menjadi negara tujuan para penjahat perang yang buron untuk melarikan diri, teori konspirasi kerap menyebut negara itu adalah basis bagi anggota SS yang masih hidup serta menyebar paham Nazisme.
Para sejarawan sendiri telah membantah semua teori yang menunjukkan bahwa Hitler selamat, dan tetap bersikeras bahwa "Der Fuhrer" bunuh diri di Fuhrerbunker, Berlin pada tanggal 30 April 1945.
Sumber Berita
