 |
| Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS) |
WAH & UNIK — Seorang emak-emak atau nenek berusia 59 tahun dengan inisial TM membuat heboh. Sang nenek mendadak membuka pakaiannya setelah menabrakkan mobil yang dia kendarai ke arah tiga kendaraan lainnya.
Aksi sang nenek yang terjadi di Jl. Mangga Dua Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tersebut lantas menarik perhatian para pengguna jalan lainnya.
“Ya memang benar kejadian itu. Sementara sedang ditangani unit laka Polres Jakarta Pusat. Di sini ada keluarga,” kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu, Rabu (18/10/2017).
Asep mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, sang nenek memang memiliki gejala gangguan kejiwaan yang menyebabkan emosinya tidak stabil. “Saat di sana juga buka baju kan. Tadinya pakai baju. Buka baju marah-marah,” tambah Asep.
Video aksi nenek yang berada dalam mobilnya tampak tanpa mengenakan pakaian ini menjadi viral di media sosial. Polisi yang berada di lokasi tampak berusaha melindungi sang nenek dari para pengguna jalan lain, baik yang sekedar melintas ataupun yang hendak mengambil foto atau video.
Sebelum melucuti pakaiannya sendiri, nenek yang mengendarai Toyota Agya berwarna silver dengan nomor polisi B 1752 URG ini disebut bergerak dari arah Selatan ke Utara di Jl. Mangga Dua Dalam Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Sesampainya Di depan makam Habib Sayyid Abubakar, mobilnya menabrak sepeda motor B 6414 BRF yang berada di depannya. Namun, sang nenek terus berkendara hingga menabrak taksi berpelat nomor B 1405 KTJ yang keluar dari hotel.
Tak hanya itu, nenek TM kembali melaju dan kali ini menabrak kembali kendaraan Bajaj B 1060 BTX yang sedang berhenti di Jl. Mangga Dua. Kejadian itu menimbulkan korban luka.
Kendati disebut memikiki gejala gangguan kejiwaan, polisi tetap akan menjalankan pemeriksaan dan memintai keterangan dari sang nenek dengan meminta bantuan dari psikiater. Sebab, kondisinya masih labil.
“Mungkin awal biasa ketika nyenggeol tapi kemudian stres timbul. Kita akan ambil psikater untuk periksa. Kita tenangkan dulu di Polres. Nanti yang menilai dia bipolar apa enggak itu dokter,” tambah Asep.
Sumber Berita