Film Merah Putih Memanggil (Foto: Ilustrasi/ Youtube) |
JAKARTA – Film Merah Putih memanggil yang tayang bertepatan dengan HUT TNI ke 72 diserbu penonton. Film ini menjadi sajian berbeda ditengah perfilman Indonesia. selain bergenre action, pemain dan properti yang digunakan adalah asli.
Ya film besutan sutradara Mirwan Suwarso mengajak prajurit TNI dan senjata sungguhan dalam film. Bahkan pesawat tempur, serta kapal perang di film ini pun asli. "Kalau film di luar sana senjata imitasinya canggih. Kalau kita kan enggak ada, jadi pakai senjata aslinya," kata Verdy Bhawantasalah satu pemain film ini.
Senada dengan Verdy, Sepi Ermawan Serka Kopassus yang juga ikut bermain dalam film mengatakan semuanya asli. "Di film ini enggak ada yang replika, semuanya asli," ujar Sepi "Pelurunya tajam semua," tambah Maruli Tampubolon, yang berperan sebagai Kapten Norman di film ini.
Tak heran, selama syuting penanganan terhadap senjata pun dilakukan dengan sangat serius. Tak hanya para anggota TNI yang aktif memonitor aktor yang memegang senjata api, para pemain sendiri memiliki kesadaran yang tinggi soal hal ini.
"Jadi kita seperti sudah ada kesadaran sendiri, harus cek, sesuai prosedur. Harus lihat apa ada magasin atau enggak," kata Verdy.
Meski terbilang berbahaya, Maruli Tampubolon dkk mengaku sudah tak tak takut dengan keberadaan senjata api ini di sekelilingnya. "Karena kita percaya dengan para prajurit TNI ini, mereka kan profesional," tuturnya.
Sementara itu, Letda Eko Jati dari Infanteri Kopassus menjelaskan pengunaan persenjataan dan kendaraan perang asli agar masyrakat tahu TNI punya peralatan perang yang canggih. "Kenapa (Angkatan) Darat, Laut, Udara terlibat, biar seluruh rakyat Indonesia tahu bahwa TNI itu punya peralatan yang canggih untuk pertahanan negara ini," kata Jati, yang juga ikut bermain dalam film ini.
Selama pembuatan film, para pemeran menghabiskan waktu 49 hari di hutan. Pemeran juga mengenakan atribut asli, mengangkat beban, dan melakukan aktivitas fisik sungguhan. Film ini diluncurkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, film ini digagas dengan tujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat dan pihak luar bahwa TNI akan selalu siap melindungi seluruh warga negara Indonesia.
"Tujuan film ini untuk menunjukkan bahwa TNI mempunyai kemampuan yang sangat tinggi untuk melakukan operasi militer di daerah mana pun," ujar Gatot usai meresmikan produksi film Merah Putih Memanggil di Gedung Suma 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017) lalu.(*)
Sumber Berita