SEPAKBOLA - Pada tahun 1986, Manchester United membuat keputusan terbesar dalam sejarah klub mereka saat menunjuk Sir Alex Ferguson untuk mengelola klub.
Setelah awal karirnya yang mengesankan di utara Inggris, pelatih asal Skotlandia itu kemudian menjadi manajer paling sukses dalam sejarah sepakbola Inggris. Dia berhasil membawa Setan Merah meraih tidak kurang dari 13 gelar Liga Premier Inggris. Dia juga memenangkan dua trofi Liga Champions selama menjabat sebagai pelatih di Old Trafford.
Namun, kejayaan Manchester United di era Ferguson terancam tidak akan pernah terjadi pada 1982, karena klub papan atas Inggris juga menginginkan tandatangannya setelah kesuksesan Ferguson bersama Aberdeen.
Tottenham adalah klub yang juga menginginkan bantuan dari Sir Alex ferguson. Tim London utara itu mengalami salah satu periode paling sukses mereka. Mereka adalah pemegang Piala FA dan menjadi runner up di Piala Liga, setelah kalah 3-1 dari Liverpool di final.
Mantan direktur Spurs, Irving Scholar mengatakan bahwa dia dan Ferguson terlibat dalam sebuah negosiasi yang berpotensi kepindahan pelatih legendaris tersebut ke Tottenham.
“Kebenarannya adalah bahwa saya telah berbicara dan bernegosiasi dengan Alex Ferguson tentang sebuah kesepakatan,” katanya, dikutip dariGiveMeSport. “Dia dan saya telah melakukan diskusi yang sangat panjang dan terperinci.”
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah tipe pria yang sangat kuno. Dan hal yang paling penting adalah begitu Anda menyetujui sesuatu, begitu Anda menjabat tangan seseorang, itu benar-benar konkret.”
“Begitu Anda melakukan itu, maka Anda tidak, dalam keadaan apa pun Anda tidak kembali ke sana. Sudah berakhir,” tutup Scholar.
Sumber Berita
