Slankers Puas Bertemu Idolanya

 

OBAT KANGEN: Penampilan Slank di hadapan ribuan penggemarnya sanggup menghipnotis para Slankers yang datang dari berbagai daerah. (Heru Putranto/Radar Jember)

SELEBRITI - Kedatangan Slank ke Jember kali terakhir meninggalkan kesan yang membekas di hati Kaka dkk. Karena itu, setelah sepuluh tahun sejak konser terakhirnya di Kota Tembakau ini, mereka sangat antusias menyapa Slankers, sebutan untuk penggemar Slank, di konser Music Fest XL dan Yonder Music, Sabtu (3/11) kemarin.

Setelah sepuluh tahun berlalu, anomi Slankers terhadap band idolanya masih belum berkurang. Hal ini dibuktikan dengan area Seven Dream City yang dipenuhi penggemar dengan bendera Slank dan kaus hitam yang selama ini identik dengan identitas penggemar Slank.

Sambil membentangkan bendera, mereka mengikuti lagu-lagu legendaris sepanjang masa yang dibawakan oleh band yang dibentuk tahun 1983 silam, seperti Terlalu Manis, Balikin, serta Ku Tak Bisa.

Alunan suara Kaka pun turut diikuti oleh puluhan ribu penonton yang datang dari berbagai daerah seperti Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, bahkan Malang dan Surabaya.

Ditemui ketika meet and greet, Kaka mengungkapkan antusiasmenya untuk bertemu dengan penggemar band asal Jakarta tersebut. Terakhir kali mereka datang ke Jember tahun 2007 silam. “Kita ingin tahu audiens musik di Jember perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

Baginya, Jember merupakan salah satu kota yang cukup berkesan. Slank bahkan pernah membuat video klip live, dan Jember menjadi salah satu kota yang terpilih masuk dalam video tersebut. “Kita Pilih Jember karena penontonnya ekspresif, rapi, dan tertib,” lanjut Kaka.

Sayangnya, kehadiran Slank kali ini kurang komplet dengan absennya Abdee yang masih mengalami kendala akibat kondisi kesehatan yang kurang baik. Namun Bimbim, personel lainnya menegaskan bahwa Slank masih tetap berlima. “Kalau gelar konser Slank, kita selalu pasang foto Abdee. Sampai kapan pun Abdee tidak akan tergantikan,” tegasnya.

Selain Slank, Musikimia menjadi bintang tamu lain yang datang di Music Fest. Ini pertama kalinya Fadly, Rindra, Yoyo, dan Stephan yang tergabung pada band yang terbentuk tahun 2012 tersebut datang ke Jember. “Dulu kita pernah konser di sini tahun 1999 tetapi bukan bersama Musikimia,” ujar Fadly.

Sama seperti Kaka, dirinya juga sangat terkejut dengan antusiasme penggemar musik di Jember. Tak hanya itu, Jember pun mengalami pertumbuhan perekonomian yang sangat signifikan. “Apalagi bandaranya sudah dibuka,” imbuhnya.

(jr/lin/hdi/das/JPR)

Sumber Berita