Status Papua dan Papua Barat Sudah Final, Jangan Dipertanyakan Lagi

Jayapura – Mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta beberapa waktu yang lalua melakukan kunjungan ke Jayapura Papua. Dalam kunjungannya, Ramos Horta sempat bertemu dengan Gubernur Papua, Kapolda Papua, DPRD Papua dan para Tokoh Masyarakat dan Adat Papua.

Kunjungannya ke Jayapura atas undangan dari pemerintah untuk melihat situasi Papua saat ini. Hasil pertemuan dengan berbagai kalangan tersebut, Ramos Horta mendapatan sebuah kesimpulan bahwa mayoritas penduduk Papua dan Papua Barat tidak ingin berpisah dari Indonesia.

Menurut Ramos Horta, penduduk Papua dan Papua Barat tidak berhak untuk meminta memisahkan diri, karena pembangunan Papua dari berbagai aspek sudah sangat maju. Bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia sudah dirancang dan dilaksanakan secara bertahap dengan sangat baik.

Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana sebesar 10 Miliar Dolar Amerika, dana yang sangat besar yang hanya diberikan kepada Papua dan Papua Barat untuk membangun Papua dan Papua Barat dari berbagai bidang kehidupan.

Dalam proses pembangunannya, rentang waktu 2 tahun terakhir taraf ekonomi Papua dan Papua Barat sudah meningkat secara signifikan bahkan mengalahkan peningkatan taraf ekonomi Indonesia bagian barat.

“Sungguh luar biasa, jika Timor Leste diberikan kesempatan untuk bergabung kembali dengan Indonesia, maka Timor Leste akan memilih untuk berdaulat kepada Indonesia, sehingga tidak ada alasan untuk Papua dan Papua Barat memisahkan diri dari Indonesia,” tutur Ramos.

Ia pun berpesan kepada seluruh penduduk Papua dan Papua Barat melalui dialog dengan para tokoh, bahwa kondisi Papua dan Papua Barat saat ini harus benar-benar diketahui oleh seluruh penduduk terutama oleh pihak-pihak kaum minoritas yang menginginkan berpisah dengan Indonesia, karena hati mereka tertutup, dan sangat disayangkan jika memiliki pemikiran untuk berpisah, karena Papua dan Papua Barat akan menjadi daerah yang sangat luar biasa dibawah naungan kedaulatan NKRI. (**)

  Sumber Berita