TIPS - Rasa syukur hanya lahir dari jiwa orang-orang yang pandai menengok ‘ke bawah’. Misalnya saat kamu punya satu atau dua kekurangan, kamu akan tetap bersyukur karena ada orang-orang yang punya kekurangan lebih banyak darimu.
Orang yang gemar bersyukur baik untuk sesuatu yang besar maupun kecil, pasti akan selalu diliputi oleh perasaan suka cita. Lalu mengapa rasa syukur dikaitkan dengan pembuka pintu rezeki? Baca uraiannya, yuk!
1. Bersyukur membuat jiwamu jadi tenang, dan ketenangan itulah yang mampu melahirkan ide dan pencapaian brilian
Gak ada perasaan yang lebih tenang selain berdamai dengan masa lalu. Apa yang telah dilalui, lalu kamu syukuri kejadian itu, pastinya bakal melahirkan rasa damai dalam hati. Pikiranmu otomatis akan mudah fokus untuk target-target yang ingin diraih.
Beda lagi kalau kamu merutuki hal yang membuatmu gak puas, padahal itu sudah terjadi. Kamu hanya buang energi dan waktu. Kalau sudah membuang waktu percuma, bagaimana bisa lebih produktif menjemput rezeki?
2. Bersyukur menghindarkanmu dari sifat serakah yang justru bisa mencelakakan masa depanmu sendiri
Kurang bersyukur bisa membawamu pada gaya hidup konsumtif yang jauh dari perencanaan hidup. Padahal kamu harusnya berhemat atau menabung untuk modal masa depan sebab gak ada yang tahu dengan nasibmu kelak.
Lebih jauh lagi contoh dari keserakahan adalah menjamurnya korupsi yang kebanyakan dilakoni abdi negara berpenghasilan cukup. Mereka yang gak bersyukur, selalu merasa rezekinya kurang dan kurang sampai menghalalkan segala cara demi keserakahan.
3. Bersyukur membuat tubuhmu lebih sehat untuk menjemput kesuksesan karena setiap aliran darah memancarkan energi positif
Kamu bakal terlepas dari segala beban kalau selalu mengandalkan sikap syukur. Beban hidup yang identik dengan ketidakpuasan hati, bakal menggerogoti pikiran hingga berujung stres. Sedangkan stres, mampu memicu munculnya beragam penyakit dalam tubuh.
Biasakanlah untuk selalu mengucap syukur dengan mengingat betapa banyaknya karunia yang kamu dapatkan ketimbang satu kekurangan itu. Dengan hati yang penuh syukur, tubuh pun akan selalu sehat.
4. Bersyukur membuatmu lebih termotivasi untuk kembali bangkit setelah melewati kesulitan
Kamu harus menyadari bahwa apa yang telah terlewati, gak bisa terulang lagi. Saat kesulitan menerpa, kamu bakal sulit move on kalau betah meratapi kemalangan. Cobalah banyak menengok dunia luar di mana begitu banyak orang yang mungkin punya kesulitan hidup lebih pedih darimu.
Saat kamu mudah bersyukur dengan memandang positif segala hal terjadi, kamu pasti bakal setahap lebih mudah untuk kembali bangkit setelah ujian menerpa.
5. Bersyukur mempengaruhi pikiranmu untuk tetap jeli membidik segala peluang keberhasilan masa depan
Orang yang sudah membiasakan diri untuk mensyukuri hidup setiap harinya, akan selalu berdamai dengan segala keadaan. Kondisi ini bakal membuatmu fokus pada hal-hal positif yang seharusnya menjadi pencapaian.
Lain halnya jika kamu mudah putus asa dan meratapi kejadian yang membuatmu gak puas. Jangankan berpikir jernih, makan saja mungkin jadi gak berselera.
6. Semakin sering bersyukur, semakin bahagialah hati, dan rasa bahagia sendiri adalah rezeki terindah yang gak bisa dibeli dengan uang
Rasa bahagia sendiri adalah rezeki paling utama dalam kehidupan. Saat kamu bersyukur, menelusuplah perasaan lega, damai, dan tentram dalam hati. Kamu bisa tetap tersenyum walau kesulitan sedang menghimpitmu. Itulah keajaiban dari sikap syukur.
7. Tuhan berjanji akan memperluas rezeki bagi hambanya yang mau bersyukur
Sang Pencipta sangat senang pada sikapmu yang mau bersyukur. Dialah yang akan mengilhami, menguatkan dan memampukanmu untuk menjemput rezeki. Semakin sering kamu bersyukur, semakin luas pintu rezeki yang akan Tuhan limpahkan untukmu.
Rezeki gak selalu harus berbentuk uang. Kamu yang diberi fisik kuat, keluarga penyayang, anak yang pintar, atau teman-teman yang peduli adalah bentuk rezeki yang sangat berharga.
Jadi mulai sekarang, gantilah kegundahanmu dengan rasa syukur. Sebab dengan syukur, kamu akan mudah memaknai hidup.
Diskripsi link
Sunday, 26 August 2018
NEXT ARTICLE
Next Post
PREVIOUS ARTICLE
Previous Post
NEXT ARTICLE
Next Post
PREVIOUS ARTICLE
Previous Post