GADGET - Beberapa hari lalu, salah satu petinggi Xiaomi memperlihatkan smartphone layar lipat ganda milik perusahaan.
Berbeda dengan kompetitor, smartphone ini memiliki layar yang bisa dilipat pada dua sisinya, sehingga membuat tampilan perangkat jadi lebih kecil.
Kendati Xiaomi memperlihatkan smartphonelayar lipat ganda, semua tahu vendor Tiongkok Royole-lah yang pertama kali mengumumkan inovasi smartphone layar lipat di dunia. Perangkat tersebut bernama Royole Flexpai.
Flexpai sendiri sudah dipamerkan di CES 2019. Namun, perusahaan ini belum mengumumkan kapan Flexpai akan mulai dijual.
Oleh karenanya, ketika Xiaomi memamerkan smartphone layar lipatnya, bos Royole pun mulai mencibir.
CEO Royale ini membagikan unggahan yang diunggah oleh bawahannya. Unggahan yang dimaksud mengenai teknologi paten yang dimiliki Royale dan bagaimana sejumlah perusahaan meniru paten tersebut.
Remehkan Xiaomi
Unggahannya memang tak secara langsung menyebut Xiaomi atau smartphone manapun.
Namun karena perusahaan Tiongkok lain yang memamerkan smartphone layar lipat adalah Xiaomi, diduga kuat Royole memang hendak menyindir Xiaomi.
Unggahan itu tampak meremehkan kemampuan Xiaomi dalam mengkomersilkan smartphone layar lipatnya.
Royole juga meremehkan kalau Xiaomi mungkin tidak menggunakan material yang kuat.
Kata Xiaomi
Royole juga menyatakan, smartphone layar lipat Xiaomi ini adalah hasil pengembangan bersama dengan mitra pemasok. Royole kesal karena banyak berita menyebut Xiaomi telah meluncurkan smartphone layar lipat pertama di dunia.
Pihak Xiaomi pun merespon atas cibiran itu. Xiaomi mengklaim, smartphone layar lipatnya merupakan produk yang dikembangkan secara mandiri.
Xiaomi juga mengklarifikasi, desain layar lipat ganda yang diusungnya adalah yang pertama dalam industri.
(Tin/Ysl)