"Kemudian juga isu ada ajakan-ajakan untuk people power, atau sekarang, untuk mengobarkan kedaulatan rakyat, dan sebagainya. Tapi kalau itu dilakukan dengan cara-cara yang konstitusional, ikut hukum yang berlaku, tidak ada masalah," kata Wiranto, Jumat malam, (17/5).
Namun, Wiranto mengingatkan, jangan sampai kegiatan itu menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
"Tapi kalau masyarakat enggak ikut, masyarakat sadar dan disiplin terhadap hikmah puasa, saya kira ajakan ajakan negatif tidak akan dapat berjalan," ujarnya.
Pemerintah, menurut Wiranto, sudah menyiapkan langkah-langkah pengamanan menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 pada 22 Mei.
"Ada imbauan (tentang keamanan) iya; ada kemudian penangkapan tokoh-tokoh yang ekstrem yang nyata-nyata melanggar hukum, ada, supaya tahu bahwa negeri ini ada hukumnya, enggak sebebas-bebasnya; demokrasi iya, tapi bebas sebebas-bebasnya tidak ada," katanya.
Sumber: viva.co.id