EURO 2016 - Para pemain Irlandia Utara langsung mengaku sudah tampil di bawah standar segera setelah kalah 0-1 dari Polandia di laga Grup C Euro 2016.
Kapten Irlandia Utara Steven Davis menyatakan bahwa timnya harus lebih baik lagi dalam mendayagunakan penguasaan bola. Sedangkan bek Gareth McAuley menilai timnya harus main lebih terbuka di partai berikutnya.
"Ini malam yang sulit buat kami. Saya pikir kami harusnya tampil lebih berani, lebih baik lagi saat menguasai bola... agar bisa mendapat sesuatu dari grup ini," kata Davis seperti dikutip Reuters.
"Pada akhirnya tidaklah cukup baik. Kami bertahan dengan cukup baik tapi kami harus... membuat sejumlah peluang untuk kami sendiri," sebutnya.
Keberhasilan lolos ke Piala Eropa merupakan yang pertama buat Irlandia Utara. Hal itu turut dicapai setelah melewati 12 laga beruntun tak terkalahkan, sampai akhirnya rentetan itu sekarang terhenti. Setelah ini masih ada Ukraina dan Jerman yang masih harus dihadapi.
"Kami berusaha membuat clean sheet dan meraih sesuatu, tapi kemudian mereka bikin gol dan kami harus main lebih terbuka. Mungkin di laga kedua (lawan Ukraina) kami akan main sedikit lebih positif karena tak ada ruginya," ucap McAuley.
"Kami harus menang dan langsung berusaha tampil menekan sedari awal. Kami cuma merasa ikut kecewa buat suporter," bebernya.
Sementara penyerang Kyle Lafferty menyebut bahwa kekalahan tersebut sama sekali tidak mencerminkan sebuah penampilan dari Irlandia Utara. "Kami tahu akan berat. Saya takkan menyalahkan siapa-siapa. Sayangnya hari ini kami tidak main bagus," tambahnya.
Pelatih Irlandia Utara Michael O'Neill sepakat bahwa para pemainnya hari ini tidak tampil maksimal dan kurang kreatif. Ia pun memuji Polandia.
"Ada rasa kecewa karena kami tidak memaksimalkan pengusaaan bola sebaik yang harusnya kami lakukan. Kami berusaha mendapat sesuatu tapi tidak berhasil menciptakan sesuatu yang penting. Sejujurnya, tim terbaik sudah menang," ujarnya.
Sumber: detik.com