MAKASSAR - Dua timah panas tim Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang membuat pembegal asal Jl Adhyaksa, Fardi alias Al Jampang (19) tersungkur, Sabtu (20/8/2016) pukul 01.40 Wita.
Kepada Tribun, Kapolsek Panakukkang Komisaris Polisi (Kompol) Wahyudi Rahman mengatakan, residivis Fardi dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas saat dibawa pengembangan.
Sebelumnya, Fardi diringkus Reskrim di rumahnya, Jumat (19/8/2016) malam, pukul 22.30 Wita.
Ia diringkus karena pernah lakukan aksi Pencurian dan Kekerasan (Curas) atau begal dan Pencurian dengan Pemberatan (Curat) alias Pembobol.
"Terpakasa anggota kami lumpuhkan karena berusaha melawan petugas dan berusaha lari, padahal sudah dilakukan tembakan peringatan," kata Wahyudi.
Salah satu Laporan Polisi (LP) yang membuat resdivis begal ini tertangkap adalah aksi begalnya di Adhyaksa Baru, nomor Lp/1123/VII/2016/Restabes/Pnk tanggal 1 Juli 2016 Jl Adyaksa Baru.
Tidak hanya pelaku begal, Fardi punya LP tersangkut perbuatan kriminalnya atas pembobolan rumah. LP/733/IV/2016/Tebes/Pnk tanggal 27 April 2016 di Jl Adyaksa Baru kota Makassar.
Wahyudin menjelaskan, pelaku ini memang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena semua laporan polisi yang ada, pelaku punya tindak kriminal diwilayah Adiyaksa.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kemudian diselidiki, karena diduga pelaku mempunya beberapa rekan yang belum ditangkap," jelas Wahyudi. (Dal)
Tiga LP dan Barang Bukti:
1 - Lp/1123/VII/2016/resta/Pnk tgl 1 Juli 2016. Tkp Jl Adyaksa Baru.
2 - Lp/ 846/V/2016/Resta/pnk tgl 14 mei 2016. Tkp Jl Adyaksa Baru.
3. Lp/733/IV/2016/Resta/pnk tgl 27 April 2016. Tkp Jl Adyaksa Baru.
4 - Tkp Jl Adyaksa Baru, 2 laptop merk Acer, 2 Handphone, 2 Samsung, 1 tablet.
5 - Tkp Jl Adyaksa Baru lorong 4. 2 laptop merk Asus, Handphone Nokia merk X2, 2 Handphone merk Sony Xperia, 1 laptop merk Lenovo.
6 - Tkp Jl Adiyaksa Baru, Hanphone Nokia.
7. Tkp Jl Adyaksa Baru. Curi Kayu Bayam untuk bangunan.
8. Tkp Jl Adyaksa Baru lorong 6. sepeda dan kabel.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
