JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar punya harapan agar birokrasi di Indonesia khususnya sektor energi bisa dipangkas lebih sederhana. Karena impian Arcandra sejalan dengan Presiden Jokowi untuk mempercepat perizinan.
Arcandra mengatakan mimpi yang dimaksud adalah berkurangnya interaksi indvidu dalam mengerjakan administrasi perizinan. Sehingga biaya yang ditimbulkan tidak membesar.
"Saya bermimpi, human interaction itu dalam bidang izin perizinan, bisa diminimize," ujar Arcandra di diskusi publik Projo, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Arcandra pun mengakui daya saing sektor energi di Indonesia belum bisa meningkat. Bahkan dilihat dari indikator, Arcandra mengatakan Indonesia masih kalah pengembangan energinya dari negara dunia ketiga.
"Ya bagaimana mau bersaing? Jangankan dengan Singapura, dengan negara di belahan dunia ketiga pun tidak bisa," kata Arcandra.
Arcandra ingin ke depannya para pelaku usaha di sektor energi tidak perlu dipusingkan dengan masalah birokrasi.
Pengusaha kata Arcandra juga bisa mendapat segala macam informasi terkait risiko dan keuntungan yang akan didapatkan ke depannya.
"Pelaku bisnis bisa tahu persis kapan dokumen akan keluar. Rantai bisnis yang panjang ini harus kita buang," kata Arcandra.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
