-->

Wednesday, 8 March 2017

UPI Tambah 2 Guru Besar, Diharapkan Membawa Pencerahan Dan Solusi Dalam Dunia Pendidikan

UPI Tambah 2 Guru Besar, Diharapkan Membawa Pencerahan dan Solusi dalam Dunia Pendidikan

BANDUNG - Guna meningkatkan kualitas mutu dan solusi di dunia pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengangkat dua orang Guru Besar. Mereka adalah Drs Turmudi, MEd MSc PhD, guru besar di bidang Ilmu Pendidikan Matematika dan Dr Wawan Setiawan, MKom, guru besar Ilmu Komputer. Seremoni pengangkatan berlangsung di Gedung Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (6/3).

Rektor UPI, Prof H Furqon PhD yang  menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Akademik Profesor atau Guru Besar kepada keduanya, dengan didampingi para jajaran pimpinan UPI, menyampaikan, keduanya diangkat dalam jabatan akademik atau fungsional, dari dosen menjadi Profesor/Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Risetdikti) RI, dengan Nomor 1772/A2.3/KP/2017 dan Nomor 1711/A2.3/KP/2017.

Lebih lanjut dikatakan Furqon, bertambahnya dua guru besar ini akan menjadi keberkahan bagi UPI umumnya dan FPMIPA khususnya, sekaligus menjadi bagian dari solusi atas permasalahan di dalam dunia pendidikan yang terus berkembang dari masa ke masa.

“Saya senang jika kehadiran guru besar ini dapat menjadi sarana untuk menemukan pencerahan dan solusi bagi setiap permasalahan. Karena  sebelum tahun 2020 UPI dapat mencapai target universitas untuk memiliki guru besar sebanyak 125 orang. Saat ini, tercatat sebanyak 12 orang calon guru besar sudah lolos verifikasi, dan sedang dalam proses pemberkasan, ujar Rektor saat ditemui usai acara di lokasi kegiatan.
Ketua Senat Akademik UPI Prof Dr Didi Suryadi MEd menyatakan rasa bangga dan mengucapkan selamat kepada keduanya. Serta berharap peningkatan jumlah Guru Besar UPI ini diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan di UPI guna mencapai target universitas.

Namun demikian, lanjutnya, ada topik yang tengah hangat diperbincangkan. Topik tersebut adalah adanya kewajiban bagi para guru besar untuk terus menghasilkan karya ilmiah. Seorang guru besar juga diwajibkan untuk menulis buku, dan melakukan orasi ilmiah dalam forum akademik. Semua unsur tersebut melekat sebagai kewajiban.

“Selain berorientasi pada peningkatan pemahaman keilmuan, para guru besar juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada masyakarat sebagai sarana dalam mengembangkan keilmuannya, juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Dr Wawan Setiawan, MKom ditemui usai acara penyerahan SK Guru Besar mengungkapkan rasa syukurnya. Dikatakannya, secara de facto, penyerahan SK Guru Besar ini artinya meningkatkan jumlah guru besar di UPI. Kedua, diharapkan kehadiran guru besar sesuai dengan tujuannya yaitu meningkatnya kinerja akademik universitas dengan cara menghasilkan karya akademik yang berdampak pada seluruh elemen/civitas akademika.

"Jabatan guru besar adalah sebuah perintah untuk meningkatkan kinerja melalui publikasi karya ilmiah, dan penulisan buku, serta memberikan pencerahan akademik," ujarnya. (dd)

Penulis: Cipta Permana Editor: mac

Sumber Berita
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner