3 Wanita Lapor Polisi Terkait Katalog Model Alexis

Hotel Alexis di Jakarta

PERISTIWA - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jakarta, Junika Wijaya, mendatangi Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya, Pieter Ell, pada Selasa (11/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pieter menjelaskan, kedatangan kliennya ke Poldar Metro Jaya adalah untuk melaporkan sejumlah akun di media sosial yang mencantumkan namanya dalam katalog model Alexis, salah satu pusat hiburan malam di kawasan Jakarta Utara.

"Dugaan pencemaran nama baik terhadap klien kami Junika Wjaya, seorang mahasiwi yang merasa dicemarkan nama baiknya oleh manusia yang tidak bertanggung jawab," ujar kuasa Pieter di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (7/11).

Di lokasi yang sama, Junika membantah dirinya termasuk salah satu dari puluhan model dalam katalog Alexis. Junika bersama pengacaranya telah mengadukan hal tersebut dalam laporan bernomor LP/5426/XI/2017/PMJ/DIRKRIMSUS.

"Informasi dapat dari saudara (saya), mereka bilang kok ada foto kamu yang tersebar di medsos? kemudian setelah dicek dan memang betul ada di medsos gitulah," kata Junika.

Tak hanya Junika, sekitar pukul 17.00 WIB dua orang model lainnya keluar dari ruang SPKT Polda Metro Jaya, dengan aduan yang sama. Shinta Beby dan Mala Ghassani, juga mengadukan pencatutan nama mereka di katalog Alexis, dalam laporan bernomor LP/5430/XI/2017/PMJ/DISKRIMSUS.

"Saya merasa sangat dirugikan dengan pencatutan nama saya di katalog tersebut, apalagi saya sudah mau menikah dan itu jelas sangat menggangu terutama kepada calon mertua saya," ucap Beby.



Hotel Alexis

Berbeda dengan Beby, Mala membenarkan dirinya adalah eks model majalah dewasa yang sudah lama tak menggeluti dunia itu lagi. Namun ia mengaku sama sekali tak pernah tahu-menahu soal pencatutan nama dan fotonya dalam katalog model Alexis.

Mala menduga, foto-foto dirinya diambil dari akun instagram pribadi miliknya tanpa izin.

"Saya akui itu memang foto saya, dan itu sudah lama sekali, kemudian saya juga tidak tahu-menahu soal Alexis, apalagi data-data yang ada di katalog tersebut banyak yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, contohnya seperti tinggi badan saya (yang salah)," ucap Mala.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, membenarkan laporan tersebut. Menurutnya polisi hingga kini masih mendalami dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait laporan tersebut.

"Nanti kita akan cek, baru laporan saja untuk barang bukti tadi. Baru pelaporan saja," ujar Argo.

 Sumber Berita