 |
| Foto: arbamedia.com |
Angin yang keluar dari AC mampu menyejukkan ruangan yang terasa gerah saat cuaca panas. Namun kenyataannya bahwa kebiasaan tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Seperti dilansir dari kompas.com (3/5/2017) berikut dampak buruk yang terjadi pada kesehatan antara lain :
1. Hipotermia
Hipotermia dalam istilah medis menggambarkan kondisi tubuh kehilangan daya panas pada tingkat tidak berbahaya.Suhu tubuh normal pada manusia sekitar 37 derajat celsius.Tapi diwaktu tertentu tubuh kehilangan daya panas hingga turun dibawah 35 derajat celsius.
Saat suhu tubuh menurun drastis jantung sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak dapat bekerja dengan baik. Apabila tidak ditangani dengan benar kondisi tersebut bisa menyebabkan gagal jantung, rusaknya sistem pernapasan dan yang lebih berbahaya bisa menyebabkan kematian.
2. Otot Menjadi Sering Nyeri dan Pegal
Hembusan angin dingin yang menerpa tubuh secara terus menerus akan mengurangi produksi cairan lubrikasi.Cairan yang berguna untuk menguatkan sendi tulang dan otot.Kekurangan cairan lubrikasi mengakibatkan otot terasa nyeri saat bangun tidur.
3. Berkurangnya Pasokan Oksigen
Menyalakan kipas angin yang terus menerus diarahkan pada wajah sejajat dengan mulut dan hidung dapat menyebabkan pasokan oksigen ke paru-paru tidak stabil.Karena angin yang keluar tidak selalu oksigen namun bisa pula berupa karbon dioksida.Oksigen tidak bisa diperbaharui dengan sempurna. Dengan demikian tubuh kekurangan oksigen sehingga sangat buruk bagi pernafasan.
4. Suhu Tubuh Menurun Drastis
Keseimbangan suhu tubuh sangat penting agar dapat menjaga aktivitas sel imun.Suhu tubuh dapat mencapai keseimbangan jika tubuh mampu mengeluarkan keringat.Namun jika sering memakai kipas angin dalam jangka lama tubuh akan sulit mengeluarkan keringat karena pori-pori mengecil dan kulit kering.
