Salah Seorang Perupa mencoret tembok dengan melukiskan gambaran korupsi di Indonesia, sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Se Dunia.
SOSIAL - Hari Anti korupsi Internasional diperingati setiap tahunnya pada 9 Desember mendatang.
Rangkaian menyambut hari anti korupsi sedunia itu, Komunitas Pojok di Denpasar menggelar sebuah acara mural atau menghias tembok dengan satu tema mengkritisi koruptor atau praktik korupsi di Indonesia.
Mengusung tema "Tipu Muslihat Koruptor" para perupa Denpasar itu pun menghiasi sebuah tembok di kawasan Jalan Serma Made kawasan Sanglah Denpasar Bali, Sabtu (18/11/2017).
Satu di antara beberapa perupa, Wahyu Prasetiono menyatakan, kegiatan mural ini merupakan kegiatan untuk memperingati Hari anti korupsi 2017 yang akan diselenggarakan di Lapangan Lumintang Desember mendatang.
Dan kini, dilaksanakan kegiatan Pra Acara oleh komunitas Pojok Denpasar. Seni Rupa visual ini mengambil tempat desa Dauh Puri Kelod dengan menghiasai tembok dan berdekatan dengan warga.
"Kami memilih tema tipu muslihat koruptor karena memang koruptor di Indonesia ini terkenal paling licin. Karena korupsi itu bukan untuk dirinya sendiri, tapi dibagi-bagi," ucapnya.
"Kami pun mensupport KPK dalam kinerjanya. Dan mengapresiasi kinerja KPK meski terus menghadapi tekanan luar biasa dari berbagai pihak," imbuhnya.
Ia menjelaskan, bahwa dalam seni mural atau visual memang lebih cepat mengena dan melibatkan anak-anak dikarenakan korupsi itu memang bisa tumbuh sedari kecil.
Maka perlu kiranya, untuk dilakukan antisipasi.
"Korupsi itu masyarakat sudah mengetahuinya. Tapi hanya mengetahui baunya, tapi belum maksimal dibuktikan. Seharusnya ada hukuman setimpal terhadap para koruptor," bebernya. (ang).
Sumber Berita
Saturday, 18 November 2017
PREVIOUS ARTICLE
Babak I, Arsenal 2 Kali Jebol Gawang Tottenham Hotspur
PREVIOUS ARTICLE
Babak I, Arsenal 2 Kali Jebol Gawang Tottenham Hotspur