PERISTIWA - Menurut keterangan Argo, Faharuzi memberikan keterangan berubah-ubah saat diperiksa. Sebab penyidik menduga ada penyakit kejiwaan.
Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Faharuzi Lubis (34), pria yang mengancam menusuk personel polantas di dekat stasiun Sudirman, Jakarta Selatan. Dia diduga mengalami gangguan jiwa.
"Ini sedang kita telusuri dan kita cek," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Monumen Nasional, Sabtu (2/12).
Menurut keterangan Argo, Faharuzi memberikan keterangan berubah-ubah saat diperiksa. Sebab penyidik menduga ada penyakit kejiwaan.
"Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan, saat ditanya orangnya jawabnya juga belom pas," kata dia.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu memastikan penusuk tidak ada kaitan dengan kelompok terorisme. Polisi menyimpulkan aksi itu murni kekerasan semata. "Ngga ada, saat ini belum ada," kata dia.
Sementara itu dari pihak keluarga pelaku belum ada yang mendatangi ke pihak Polres Jakarta Selatan. Identitas jelasnya pun masih didalami.
"Nanti tunggu saja nanti bagaimana Polres Jakarta Selatan, kalo diminta periksa, kita periksa," tukasnya.
Sebelumnya pria berbadan gempal dan berkepala plontos itu mengamuk dan ingin menusuk anggota polantas. Peristiwa itu terjadi di sekitaran Jl Sudirman-Dukuh Atas, Jakarta Selatan, jelang Jumat siang kira-kira pukul 11.30 Wib.
Pria itu juga sempat berteriak meluapkan kemarahannya pada polisi. Polisi juga mengamankan sebilah pisau dapur 15 cm yang hendak digunakan pelaku.
"Katanya 'saya bisa nekat ini' dan dia meneriakkan supaya polisi semuanya supaya bertaubat dan istighfar. Polisi gendut memakan duit anak yatim," kata Argo menirukan ucapan pelaku.
Sumber Berita
Sunday, 3 December 2017
NEXT ARTICLE
Next Post
PREVIOUS ARTICLE
Previous Post
NEXT ARTICLE
Next Post
PREVIOUS ARTICLE
Previous Post