Foto: 3 Menteri Jokowi Beli Produk Unggulan Napi (Tana/Okezone)
WAH N UNIK – Para menteri Kabinet Kerja memborong produk unggulan buatan narapidana dalam Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 yang diikuti sekira 33 peserta dari Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dari seluruh Indonesia yang selenggarakan tanggal 3 April sampai 6 April 2018.
Tidak hanya menyuguhkan pameran (exhibition) dan hiburan (entertainment) melalui talkshow Branding dan Packaging, tetapi juga mengadakan lelang produk di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Uniknya, setelah melakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Hukum dan HAM, lelang produk handmade buatan para narapidana juga dilakukan di hadapan para menteri yang hadir dalam acara tersebut.
Banyak produk-produk yang dilelang dengan tawaran harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Menteri Enggartiasto Lukita membeli sebuah pajangan atau hiasan kupu-kupu berbingkai yang ditawar seharga Rp1 juta dan berhasil dibeli dengan harga Rp1,5 juta.
Selain Enggar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga membeli produk lelangan berupa kain batik yang ditawar dengan harga Rp2 juta dan terjual dengan harga Rp4 juta.
Tidak cukup Menteri Enggar dan Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga ikut membeli barang berupa jam yang terbuat dari batok kelapa yang ditawar dengan harga Rp150 ribu dan berhasil terjual dengan harga Rp1 juta.
Selain barang-barang tersebut ada juga produk handmade dari narapidana yang terjual, seperti baju batik ditawar dengan harga pertama Rp750 ribu dan terjual dengan harga Rp2 juta, gelas hias dengan penawaran pertama Rp150 ribu dan terjual dengan harga Rp1 juta, dan hiasan atau pajangan handcraft yang terbuat dari batok kelapa ditawar dengan harga pertama Rp1,8 juta dan terjual dengan harga Rp2,5 juta.
(dni)