-->

Saturday, 30 January 2016

Pulang dari Kafe, Gadis Cantik di Medan Disiram Air Keras Hingga Nyaris Buta

MEDAN  -  Nasib nahas dialami Mega Safira (25) warga Jalan Tandem, Binjai. Sepasang mata Mega nyaris alami buta permanen setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Informasi dari rekan korban, Roy, kasus penyiraman air keras yang dialami Mega terjadi pada Selasa (26/1/2016) malam sekira pukul 19.30 WIB lalu.
"Awalnya, korban bersama kakak dan temannya usai nongkrong di Cafe Warung Pohon Jalan Binjai. Pas pulang, mereka pulang naik motor masing-masing ke rumahnya," kata Roy di Polsek Medan Kota, Jumat (29/1/2016).
Sedang di tengah jalan, korban tiba-tiba dipepet pengendara Suzuki Satria FU berboncengan yang tidak diketahui identitasnya. Setelah itu pelaku langsung menyiramkan cairan air keras ke wajahnya.
"Seketika itu, korban yang tidak tahan perih terkena siraman air keras langsung jatuh dari motornya," jelas Roy.
Sementara kakak kandung Mega, Marliana (28) dan rekannya yang berada di belakang saat kejadian melihat adiknya jatuh.
Saat itu, Marliana langsung menolong Mega dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kami baru pulang dari Cafe Warung Pohon untuk nongkrong. Pas pulang dari cafe adikku (Mega) berada di depan bawa kereta dan kami berada di belakangnya. Nah ketika berada di tengah jalan tiba-tiba adikku disiram cairan air keras oleh dua lelaki mengendarai sepeda motor Satria FU," kata Marliana (28).
Diungkapkan Marliana, akibat kejadian tersebut, adiknya kini nyaris mengalami kebutaan.
"Sekarang adikku masih menjalani perawatan medis. Kami belum tahu apa bisa sembuh dan bisa melihat lagi," kata Marliana.
Atas kejadian ini Marliana menduga Mega memiliki musuh, sehingga ada yang tega menyiramkan air keras ke wajah Mega hingga nyaris buta permanen.
"Ada orang yang tak suka dengan adikku. Inisialnya YN warga Binjai juga. Namun aku belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan polisi," tutur Marliana
Dalam kasus penyiraman air keras yang dilakukan OTK tersebut, keluarga Mega dan Marlina telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Binjai.
"Kasus penyiraman air keras yang dialami adikku itu telah kami laporkan ke Polres Binjai. Saat ini pihak kepolisian lagi mengusutnya untuk menangkap pelaku," pungkasnya.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
 

Delivered by FeedBurner