
MotoGP - Valentino Rossi berharap segera bisa membalap dengan sasis dan swingarm baru dari Yamaha, usai menuai hasil bagus di tes pasca-balapan di Brno, Republik Ceko, Selasa (23/8) pagi WIB.
Sempat lambat di latihan pertama karena tumpahan solar, Rossi langsung melesat cepat di tes kedua pada sore harinya, di mana ia mencatatkan waktu lap tercepat kedua, 0.371 detik di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
"Pada akhirnya itu adalah hari yang baik. Pagi ini semuanya agak sedih karena kondisi trek tampak cukup buruk. Dan ketika saya masuk lintasan, kami memutuskan untuk tetap melanjutkan, karena kami memiliki beberapa hal penting untuk diuji, ternyata waktu lap saya cukup tinggi," kata Rossi yang menunggangi motornya hingga 60 lap, atau nyaris setara dengan empat balapan resmi.
"Tapi terutama saya suka hal-hal baru. Kami mencoba banyak hal yang berbeda, terutama sasis dan swingarm yang berbeda. Dan saya suka," imbuh pembalap asal Italia berusai 37 tahun tersebut.
The Doctor mengaku feeling-nya dengan motor yang ia tunggangi semakin membaik. Ia bahkan mengaku bisa melaju di tikungan dengan lebih cepat.
"Saya juga pengeremannya. Pokoknya saya merasa baik dan saya berharap bisa menggunakan sesegera mungkin. Saya harus berbicara dengan Yamaha, tapi saya harap kami bisa menggunakan sasis itu sepanjang musim ini," harap juara dunia MotoGP tujuh kali itu.
Sasis baru, kata Rossi, membuat perbedaan saat memasuki tikungan, sedangkan swingarm menguntungkan saat keluar dari tikungan.
"Swingarm juga memberi beberapa keuntungan kecil dalam akselerasi, tapi stabilitas saat masuk tikungan lebih didapatkan dari sasis," jelasnya.
Sementara, rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, tidak mencoba sasis baru Yamaha baru. Ia pun menepis dugaan bahwa ia tidak diberikan kesempatan untuk mencoba sasis dan swingarm baru Yamaha, karena akan membela Ducati pada musim depan.
"Tidak, saya tidak berpikir itu artinya. Secara teoritis, kami memiliki arah yang berbeda dalam hal sasis. Saya mengerti bahwa Rossi mencoba langkah lain, dengan sasis baru ini. Jadi, Yamaha merasa saya tidak perlu mencoba sasis ini, itu sebabnya saya tidak mencobanya," tutur Lorenzo.
Meski begitu, pembalap Spanyol berumur 29 tahun ini sebenarnya juga ingin mencoba hal yang sama seperti yang Rossi dapatkan.
"Secara teoritis, Anda tidak akan pernah tahu karena Anda tidak mencoba. Tapi untuk (Yamaha) itu tidak ada artinya, jadi saya tidak terlalu peduli," imbuhnya.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM