TIPS - Apakah kamu pernah bermimpi untuk menjadi orang yang terkenal? Di zaman yang serba teknologi saat ini, talenta seperti bernyanyi dan akting menduduki peringkat paling bawah sebagai tolak ukur untuk menjadi seorang publik figur. Cukup persiapkan ide-ide cemerlangmu, lalu kamu bisa langsung mengunggahnya ke Youtube.
Walau ide cemerlang merupakan modal paling utama, namun jika tidak dikemas secara menarik, akan menjadi hal yang sia-sia. Pasalnya, para penikmat Youtube saat ini juga sudah mulai sedikit keritis, terumata kualitas visual dan audio dari video yang disaksikannya. Berikut 3 jenis perangkat yang wajib kamu pelajari untuk menjadi seorang Youtuber.
Video Camera

Jika kita berbicara soal video, hal pertama yang paling disinggung adalah kualitas gambar yang tersaji. Pernahkah sebuah video yang dikemas seadanya memiliki daya tarik bagimu? Mungkin beberapa video humor singkat dan kejadian yang terjadi secara tak terduga bisa dimengerti, namun bagaimana jika video tersebut berjenis Vlog? Di sinilah kualitas visual menjadi topangan.
Jika kamu merupakan pemain baru di dunia hiburan, pelajarilah sedikit tentang perangkat camera yang berkemampuan cukup dalam merekam adegan. Walau kamu telah dibekali dengan teknik pengambilan gambar, kamu tetap membutuhkan sebuah perangkat yang bisa menyempurnakan kualitas video yang hendak disuguhkan kepada penghuni Youtube.
Namun, jika kamu telah memiliki sebuah ponsel berkemampuan rekam 1080p, perangkat itu sudah cukup untuk menjadi lensa kameramu.
Microphone

Di dalam sebuah video, gambar dan suara adalah satu kesatuan symphony. Kualitas gambar sempurna akan jatuh bebas jika tak diiringi oleh kualitas audio yang baik. Untuk itu, mempelajari perangkat perekam suara atau microphone menjadi PR kedua kamu.
Terdapat beragam pilihan perangkat yang bisa membantu kamu, dengan berbagai macam fitur yang tersemat di dalamnya seperti osilator chip, penguat suara, kontrol gain otomatis, filter antialiasing, dan penghalusan filter. Selain itu, kamu juga mengetahui kompatible sebuah mikro-prosesor, yang nantinya akan memungkinkan suara-suara yang komplek bisa diraih dan diolah secara sempurna.
Microphone terbagi dalam dua jenis, yakni Lavalier mics dan Directional Microphone. Lavalier merupakan microphone yang biasa ditemui pada aktifitas wawancara, sedangkan Directional Microphone adalah alat perekam suara dari arah depan dan berkemampuan meredam suara-suara selain objek targetnya.
Pada bagian ini, sebuah smartphone saja belum cukup untuk menjadi alat perekam video kamu. Keterbatasan dari segi perekaman suara menjadi kekurangan dari sebuah ponsel pintar, dan mewajibkan kamu untuk memiliki microphone.
Video Editing Software

Setelah kamu camera dan microphone, masih terdapat satu hal penting lainnya yang harus kamu miliki dan pelajarai, yaitu software pengedit video. Suara dan gambar yang telah kamu rekam akan kurang sempurna jika masih berbentuh mentah, atau tak melewati langkah edit. Video akan terasa hambar, walau kandungan di dalamnya memuat sesuatu yang sangat berguna.
Pengeditan merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan daya tarik dari sebuah video. Gambar ataupun suara yang dirasa tak sesuai bisa kamu hilangkan atau digantikan dengan sesuatu yang lebih menarik, atau bahkan menentukan durasi dari video yang hendak diunggah. Maka dari itu, kamu juga harus memilih software editing video yang tepat.
Walau banyak software yang tersedia secara gratis, namun sebuah software premium akan turut menjadi penunjang tingginya kualitas video kamu. Adapun software berbayar yang kami sarankan adalah AVS Video Editor, Adobe Premier Pro, Final Cut Pro, dan Lightworks.