-->

Sunday, 26 February 2017

Polres Klungkung, Tokoh Agama Dan Ormas Deklarasikan Tolak Terorisme

Polres Klungkung, Tokoh Agama dan Ormas Deklarasikan Tolak Terorisme

PERISTIWA - Meskipun saat ini kondisi kamtibmas di Kabupaten Klungkung masih sangat kondusif, namun kewaspadaan masuknya paham radikalisme, pro kekerasan dan Intoleransi, tetap mendapat perhatian serius dari Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra wahyudi, SiK.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Deklarasi tolak radikalisme, Pro Kekerasan dan Intoleransi, oleh Kapolres Klungkung, Kaban Kesbang Pol Linmas, FKUB, Tokoh Agama dan tokoh Ormas, bertempat RM. Jumpung, Jalan Ngurah Rai, Sabtu (25/2/2017).

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua PHDI Klungkung I Putu Suarta, Wahyu Kurniawan dari MPAG, P Albert j OCD dari gereja Katolik, Putu Wilanama dari Walubi, Nasrullah dari MUI Klungkung dan para tokoh Ormas seperti dari Pemuda Bali Bersatu, Laskar Bali, dan Baladika Bali.

"Kita tidak mengharapkan Radikalisme ada di wilayah Klungkung, di Negara ini sudah ada Pancasila, UUD 45, Kebhinekaan dan NKRI serta semua komponen di Republik ini sudah mendeklarasikan harga mati NKRI. Dengan pertemuan ini Wakil Bupati mengharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman, tidak ada musuh yang ada saudara beda paham. Jadi bagaimana kita memahami perbedaan itu," ujar Wabup Made Kasta.

Sementara, Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi dalam sambutannya mengatakan, situasi kamtibmas di Klungkung sejauh ini dinilai sangat kondusif.

Meski demikian kondisi seperti saat ini, tidak boleh lengah dan harus tetap waspada.
"Kita hidup dalam sebuah perbedaan, ada beda agama, beda suku, beda pekerjaan, beda ras dan perbedaan-perbedaan lainnya, namun jangan jadikan perbedaan itu sebagai alasan untuk saling membenci dan saling mencaci, perbedaan bukanlah sebuah halangan untuk melangkah bersama guna mencegah masuknya paham radikalisme, Pro kekerasan dan Intoleransi di Kabupaten Klungkung," ujarnya.

Para tokoh agama dan tokoh ormas yang hadir dalam penandatanganan deklarasi tersebut juga mengharapkan, hal seperti ini dapat ditindaklanjuti bersama-sama untuk menangkal masuknya radikalisme. (*)

 

Delivered by FeedBurner