-->

Friday, 10 November 2017

Takut Bergentayangan, Nelayan Putuskan Kubur Ikan Raksasa Ini

WAH & UNIK - Sejumlah nelayan di daerah Dusun Genteng, Desa Patimban, Subang mendadak digegerkan oleh kemunculan seekor hiu tutul di pesisir pantai pada hari Selasa, 7 November 2017.

Hiu bernama latin Rhincodon typus, yang diperkirakan seberat 2 ton, lebar 5 meter dan panjang 5 meter itu ditemukan terdampar oleh dua orang nelayan Janudin dan Gandi sekitar pukul 06.00 WIB, seperti dilansir dari TintaHijau.com(8/11/2017)



TintaHijau.com

Kepada laman TintaHijau, Janudin mengatakan:


" Waktu itu saya mau nelayan seperti biasa. Sekitar jam 06.00 WIB. Begitu mau jalan, saya lihat ada ikan hiu loreng, saya pikir ini hiu raksasa,"





TintaHijau.com

Mereka kemudian sepakat untuk mendorong ikan besar itu ke pinggir bersama dua rekan lainnya Ganda dan Ramiji, meski prosesnya butuh waktu berjam-jam.

Tak ayal penemuan ini pun menarik perhatian warga setempat yang berdatangan dari anak-anak hingga orang dewasa, seperti penasaran ingin melihat ikan Hiu dari dekat.



TintaHijau.com

Mengingat kondisinya telah mati, hiu tutul tersebut kemudian dibawa ke pelelangan ikan Genteng. Berdasarkan kesepakatan bersama, hiu tutul itu kemudian dikuburkan karena takut gentayangan menghantui warga.

Seorang anggota Polsek Pusakanagara, Ghani yang berada di lokasi mengatakan:

"Menurut kepercayaan para nelayan ini, kalau dijual atau dimakan akan menghantui mereka. Setelah diangkat ke darat atas kesepakatan semua, akhirnya dikuburkan di pinggir pantai,"



Ghani juga mengungkapkan bahwa penemuan hiu tutul seperti ini, adalah kejadian pertama yang dialami. Sebelumnya, ketika para nelayan memancing di tengah laut, mereka hanya menemukan ikan-ikan konsumsi saja untuk dijual ke pasar.

Hasil penemuan hiu itu menandakan bahwa kawasan perairan Patimban sudah menjadi habitat alami hiu tutul.


 

Delivered by FeedBurner