POLITIK - Jurnalis senior Najwa Shihab mengaku memang sempat ditawari untuk terjun ke dunia politik praktis, termasuk dari kubu petahana Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, rupanya tawaran itu ditolak host program ''Mata Najwa'' itu. Apa alasannya?
1. Najwa Shihab masih tetap ingin berkarier di dunia jurnalistik
instagram.com/najwashihab
Najwa memang tidak membantah sempat mendapatkan tawaran untuk terjun di politik praktis, baik dari kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Tapi, ia tolak.
''Memang selama ini ada berbagai tawaran, kepada semua pihak yang menawarkan, saya menjawabnya sama; ' saya belum ingin terjun ke dunia politik,'' ujar Najwa ketika dikonfirmasi pada Jumat (7/9).
Ia mengaku masih ingin berkarier di dunia jurnalistik. Najwa juga menjelaskan kalau ia ingin membesarkan rumah produksi Narasi TV yang tahun ini baru ia rintis. Hal itu tidak akan bisa ia lakoni kalau sudah terjun di politik praktis.
2. Selain nama Najwa Shihab ada pula Erick Thohir
IDN Times
Selain Najwa, sebenarnya ada nama lain yang santer disebut akan menjadi ketua timses kubu Jokowi-Ma'ruf. Ia adalah Ketua INASGOC, Erick Thohir. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah tidak menampik pihak mereka sempat menghubungi Erick.
''Saya kira ada tim dari kesekjenan yang sudah berkomunikasi dengan mereka berdua (Erick dan Najwa,'' ujar Ahmad pada Sabtu (1/9) lalu.
Saat ditanya penyebab Jokowi-Ma'ruf merekomendasikan nama-nama tersebut, Ahmad enggan mengungkapnya.
''Saya kira nanti Pak Jokowi yang akan memberikan alasan-alasan mengapa Beliau menunjuk figur tertentu menjadi Ketua Tim,'' kata dia.
3. Najwa pernah dirumorkan menjadi Menteri Sosial
(Line up pengisi Ijen Writer Festival di Banyuwangi) IDN Times
Selain ditawari menjadi ketua timses, Najwa juga pernah dirumorkan menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengundurkan diri karena ingin menjadi Gubernur Jawa Timur.
Najwa pun terkejut mendengar namanya masuk dalam bursa menjadi Mensos. Pada tahun 2017 lalu, ia sempat mendapat banjiran ucapan selamat dari rekan-rekannya akibat pemberitaan itu.
''Saya (dikirimi) WA kemudian dikirimi SMS, isinya ucapan selamat. Tetapi, jujur saya tidak tahu sumber berita itu dari mana. Kemudian, saya juga tidak dimintai konfirmasi oleh media yang memuat pemberitaan bahwa saya dipilih menjadi Menteri Sosial,'' ujar Najwa tahun lalu seperti dikutip Antara.
Kecintaan Najwa terhadap dunia jurnalistik begitu konsisten. Bahkan, ia juga ingin menyebar virus agar masyarakat juga membaca dan menulis aspirasi mereka. Salah satunya melalui kegiatan Ijen Writer Festival (IWF). Bersama dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pimred IDN Times, Uni Lubis, Novelis Fira Basuki dan pendiri Jazz Gunung, Sigit Pramono, Najwa ingin mengajak agar publik juga aktif menulis.