Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku kehilangan teknisi terbaiknya yakni Ramon Forcada yang lebih memilih bertahan bersama Tim Movistar Yamaha. Menurutnya, rider anyar Yamaha musim depan, Maverick Vinales, sangat beruntung bekerja sama dengan teknisi berpengalaman.
Kepindahan Lorenzo ke Ducati membuat anggota timnya menentukan masa depannya masing-masing. Lantas, hanya ada satu orang yang bersedia menemani X-Fuera ke tim asal Italia tersebut yakni Juan Llansa.
Kendati tak bekerja sama lagi, Lorenzo menilai pabrikan asal Jepang tersebut sangat profesional dalam membangun anggota tim. Namun, ia menyebutkan Ducati juga sangat spesifik dalam menjaga beberapa mekanik yang menangani mesin.
“ Ramon bagi saya, jika bukan yang terbaik, adalah mekanik suspensi terbaik. Dia punya banyak pengalaman dan ia mengantarkan saya jadi juara dunia tiga kali. Tentu saja Maverick bisa belajar banyak dari pengalamannya dan bekerja seperti kami sebelumnya,” ucap Lorenzo menukil Crash (7/6/2016).
“Yamaha sangat profesional dan mereka melatih orang-orang dengan sangat baik. Ini tidak mudah bagi mereka untuk mau mengambil tantangan baru seperti yang saya lakukan. Untuk Ducati juga sulit karena mereka ingin menjaga sebagian kecil anggotanya sebab motornya sangat rumit dan khusus,” pungkas pembalap berusia 29 tahun tersebut.
Sumber: Okezone.com