-->

Wednesday, 15 February 2017

PILKADA DKI: Ahok-Djarot Kalah Telak Di Lokasi Penggusuran Bukit Duri

POLITIK - Penghitungan suara untuk pemilihan gubernur di TPS 52, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan telah berakhir. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun telah mengumumkan hasil akhir penghitungan suara.

Menurut Ketua KPPS, Herawati, berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno unggul di TPS 52 yang terletak di lokasi penggusuran. Anies-Sandiaga unggul dengan perolehan 350 suara dari total 444 pemilih.

Sementara itu, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Syiviana Murni memperoleh 23 suara. Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kalah telak dibandingkan pasangan calon lainnya. Ahok hanya memperoleh 29 suara pada pemilihan gubernur di TPS ini.

"Jadi kalau dilihat secara total, jumlah pemilih laki-laki mencapai 202 dan perempuan 233. Lalu ada pemilih tambahan sembilan orang," tuturnya di TPS 52, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Dari total 444 suara, enam suara tercatat tidak sah. Hanya saja, jumlah golput dari TPS ini cukup besar. Pasalnya, hanya terdapat 444 suara dari total 636 daftar pemilih tetap (DPT).

Secara keseluruhan, Pilgub di TPS ini berjalan lancar. Namun terdapat satu surat suara yang rusak karena tidak memiliki gambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Seperti diketahui, setelah melakukan penggusuran di daerah Bukit Duri, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telah menyiapkan dua rusun yang berada di Cipinang Besar Selatan dan di Pulogebang, Jakarta Timur, untuk merelokasi warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dua rusun tersebut berisi lebih dari 300 unit. Di rusun Pulogebang 150 unit dan di Cipinang Besar Selatan memiliki 160 unit.

Sumber Berita

 

Delivered by FeedBurner