-->

Monday, 12 December 2016

Kegagalan Proyek Pembangunan Infrastruktur Jokowi Mulai Terlihat

POLITIK - Proyek pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla (JK) mulai terlihat tahun ini. Dalam hal pendanaan proyek misalnya, dana yang tersedia untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur semakin tak jelas.
Sebagai contoh adalah ancaman kegagalan proyek pembangunan Pembangkit Listrik 35 Megawatt yang dicanangkan Presiden Jokowi. Hingga kini belum ada tanda tanda aktivitasnya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2016).
“Hal ini ini karena adanya pratek broker proyek listrik 35 Megawatt yang meyebabkan investor enggan mengalirkan dananya untuk mulai,” ungkap Arief.
Begitu juga dengan defisit anggaran. Menurut Arif, defisit anggaran semakin besar akibat target penerimaan pajak tahun 2016 yang sudah dikoreksi menjadi Rp 1.137 triliun dari sebelumnya Rp 1.355 triliun dan baru tercapai Rp 956 trilyun. Artinya masih minus Rp 172 triliun.
“Hingga saat ini dan program tax amnesty yang jadi andalan juga belum terlihat hasil untuk mengatasi defisit anggaran yang membengkak hingga 2,7 persen dari PDB dari target 2,35 persen di tahun 2016,” tanfas Arief.
(ysa/rmol/pojoksatu)
 

Delivered by FeedBurner